Salah satu lembaga profesional tersebut adalah Qualified Training Centre (QTC). Direktur QTC, Diki Asnur mengatakan lembaganya sebetulnya telah lama berkiprah di Sumbar untuk kegiatan semacam Pesantren Ramadhan, Muhasabah dan lainnya. Namun, dia mengakui publikasi atas apa yang dilakukan QTC selama ini tidak gencar.
“QTC sudah lama berdiri dan berkiprah. Tapi, memang kurang publikasi,” ujarnya. Artinya, sejauh ini telah banyak pihak sekolah yang memanfaatkan jasa QTC. Menurut Diki yang juga Tokoh Pemuda Tanjung Paku Kota Solok itu, minat/animo yang tinggi dari pihak sekolah ini disebabkan pola/cara/system kerja QTC berbeda dengan yang dilakukan internal Pemda, Dinas Pendidikan, Kemenag dan pihak sekolah sendiri.
“Kita menggunakan full teknologi media dan ada kegiatan lapangannya berupa outbond. Sehingga, kegiatan tidak terasa monoton dan para siswa secara rileks lebih mampu menangkap materi yang diberikan,” jelas Diki.
Untuk Tahun 2012 ini, lanjut dia, QTC menangani Pesantren Ramadhan untuk 6 SD di Kota Solok dan sejumlah sekolah lainnya di Sumbar. Sebelumnya, QTC telah menggelar pula Muhasabah bagi para siswa se Kota Solok dalam menghadapi UN baru lalu. Jalinan kerjasama ini, ungkap Diki, hanya dilakukan antara QTC dengan pihak sekolah langsung.
“Jadi, MoU kita tidak melalui Dinas Pendidikan. Melainkan, langsung ke sasaran,” tegas dia. Menurutnya, kegiatan Pesantren Ramadhan lebih ditujukan kepada perbaikan ahlak, penanaman nilai-nilai agama dan pelaksanaan ibadah. Karena waktu penyelenggaraannya yang sangat terbatas, dia tetap berharap bantuan para orang tua untuk senantiasa mengawasi dan mengevaluasi anak-anaknya seusai Pesantren. BIN 868
No comments:
Post a Comment