Friday, June 15, 2012

Malam Ini Ani Yudhoyono Jalani Operasi Syaraf di AS

Ani Yudhoyono (Foto: Reuters)
Ani Yudhoyono (Foto: Reuters)
JAKARTA - Juru Bicara Kepresiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Julian Aldrin Pasha mengatakan, Ibu Negara Ani Yudhoyono akan menjalani operasi terkait penyakit yang sedang dideritanya.

Operasi akan dilakukan pada pukul 07.30 waktu Amerika Serikat atau malam nanti sekira pukul 19.30 WIB, Jumat (15/6/2012). Tim Dokter Kepresidenan dan putra sulung Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, akan ikut mendampingi.

"Diambil tindakan medis, tindakan operasi yang direncanakan pada pukul 07.30 waktu setempat, berarti 19.30 WIB. Jadi tim dokter dari RS Allegeny di Pittsburgh Pennsylvania akan melakukan operasi di syaraf tulang leher didampingi dengan Dokter Kepresidenan dan Mas Ibas," ungkap Julian kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Julian tidak menjelaskan secara rinci tentang kondisi kesehatan Ani Yudhoyono. "Mudah-mudahan operasi berjalan lancar dan berhasil. Mohon doanya. RS ini dorekomendasikan oleh Tim Dokter Kepresidenan untuk diambil tindakan operasi di sana," kata dia.

Lanjut dia, Presiden SBY direncanakan menjemput pada 16 Juni, besok. Sebab pada agenda kunjungan negara besok, Ibu Negara tetap dijadwalkan mendampingin SBY.

Ani Yudhoyono akan mendampingi Presiden pada kunjungan ke Meksiko, Brasil, dan Ekuador.

“Kami belum tahu kalau ada perubahan-perubahan di dalamnya. Pada saat kami transit di Dubai malam ini, pada saat yang bersamaan Ibu Negara menjalani tindakan operasi medis. Setelah operasi perlu istirahat satu malam," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mengatakan bahwa Ibu Negara telah berangkat ke Amerika Serikat, untuk berobat.

"Sebagaimana saudara ketahui, saya beserta Ibu Ani selama ini selalu melakukan pemeriksaan kesehatan atau check up dan juga perawatan kesehatan di dalam negeri oleh RS kita sendiri, oleh dokter-dokter kita sendiri khususnya yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan," ucap SBY.

“Nah khusus gangguan kesehatan yang sekarang ini, saya tentu tidak bisa menjalankan secara teknis karena itu urusan kedokteran, tetapi ada gangguan syaraf ataupun gangguan di tulang leher begitu, yang dokter kepresidenan memberikan rekomendasinya karena tidak memungkinkan di laksanakan di dalam negeri,” ujarnya.***Ari RM***

No comments: