Solok, BAKINNews---Qualified Training Centre (QTC) Sumbar untuk kesekian kalinya kembali ambil bagian dalam kegiatan peningkatan SDM Kota Solok. Kali ini, lembaga peningkatan/pengembangan SDM ini menjadi motivator dalam kegiatan Bimbingan Motivasi Atas Anak Binaan Rumah Singgah se-Kota Solok Tahun 2012, di Aula Solok Sakato SMKN 1 Kota Solok, Selasa lalu
(18/9).
Direktur QTC, Diki Asnur mengatakan lembaganya dalam kegiatan tersebut lebih pada penekanan bagaimana anak-anak binaan Rumah Singgah mampu tumbuh menjadi generasi yang optimis dengan masa depannya.
“Untuk itu, materi yang kita berikan adalah bagaimana menumbuhkan mental juara dan berkarakter kepada para anak-anak binaan tersebut sekaligus pekerja sosialnya”, ujarnya.
Cakupan sub materinya, lanjut Diki, adalah (pertama) upaya menggali potensi diri. Kedua, mengubah mimpi menjadi kenyataan. Ketiga, menata visi. Keempat, mengetahui ciri-ciri generasi juara. Kelima, optimalisasi dahsyatnya potensi otak kanan.
“Sedangkan metode yang diberikan adalah aktif dan partisipatif learning”, sambungnya.
Hasilnya, Diki mengaku puas karena seluruh peserta begitu antusias mengikuti hingga tuntas bimbingan. Terbukti, terjadi dialog yang hangat, dinamis dan harmonis. Diharapkannya, model binaan/pelatihan QTC diharapkan bisa menjadi model program motivasi pendidikan untuk SKPD-SKPD lainnya lingkup Pemko Solok."Trainer Ari RM"
Direktur QTC, Diki Asnur mengatakan lembaganya dalam kegiatan tersebut lebih pada penekanan bagaimana anak-anak binaan Rumah Singgah mampu tumbuh menjadi generasi yang optimis dengan masa depannya.
“Untuk itu, materi yang kita berikan adalah bagaimana menumbuhkan mental juara dan berkarakter kepada para anak-anak binaan tersebut sekaligus pekerja sosialnya”, ujarnya.
Cakupan sub materinya, lanjut Diki, adalah (pertama) upaya menggali potensi diri. Kedua, mengubah mimpi menjadi kenyataan. Ketiga, menata visi. Keempat, mengetahui ciri-ciri generasi juara. Kelima, optimalisasi dahsyatnya potensi otak kanan.
“Sedangkan metode yang diberikan adalah aktif dan partisipatif learning”, sambungnya.
Hasilnya, Diki mengaku puas karena seluruh peserta begitu antusias mengikuti hingga tuntas bimbingan. Terbukti, terjadi dialog yang hangat, dinamis dan harmonis. Diharapkannya, model binaan/pelatihan QTC diharapkan bisa menjadi model program motivasi pendidikan untuk SKPD-SKPD lainnya lingkup Pemko Solok."Trainer Ari RM"
No comments:
Post a Comment