Kejadian memalukan ini terjadi saat pemuda berkulit hitam ini sedang berbelanja kebutuhan dapur seperti gula, kopi, teh daun serta rokok, Jumat (11/5/2012) malam lalu.
"Saya kaget lemari kaca bergoyang-goyang. Pas lihat ke samping, waduh! dia sedang masturbasi. Saya tak jadi belanja," kata seorang ibu yang enggan disebut namanya kepada detikcom, Minggu (13/5/2012).
Kejadian itu katanya, langsung diberitahukan kepada pemilik toko Imanuel, Koko Ben dan anaknya Cici Ade yang sedang melayani pembeli. "Saya tidak tau karena berada di dalam melayani permintaannya. Saat dia pulang saya cek, ternyata benar, spermanya berceceran di kaca. Saya yang membersihkannya," jelas Koko Ben.
Tapi, menurutnya, dia tidak membuat laporan ke polisi meski pemuda itu telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan. Dia hanya memberitahukan kepada keluarganya. "Pamannya yang menyerahkan ke polisi karena malu," lanjutnya.
Sementara Steven saat ditemui di ruang tahanan Polsek Tuminting, Minggu (13/5/2012), mengakui perbuatannya. Dia melakukan itu karena terangsang melihat ibu muda beranak satu yang tinggal di depan toko, serta anak pemilik toko.
"Mereka cantik, seksi dan berkulit putih. Setiap melihat mereka saya selalu terangsang," terangnya.
Katanya, karena keseringan nonton film biru melalui handphone membuatnya selalu berfantasi kalau melihat wanita cantik.
"Saya terpaksa karena tak tahan lagi. Tapi salahnya di tempat umum," tandasnya.
Steven ditangkap Sabtu (12/5/2012) sekitar pukul 23.00 WITA, di rumah pamannya, usai bermalam panjang. Pamannya memberitahu polisi karena perbuatannya telah mencoreng nama keluarga.***Ari RM***
No comments:
Post a Comment