Saat kita menulis status atau men-tweet apa yang menjadi target diet kita, akan banyak orang yang menyemangati.
KOMPAS.com
- Seiring dengan berjalannya waktu, program diet tak lagi monoton.
Sebab menurut Marjorie Nolan, RD, juru bicara American Dietetic
Association, jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter telah menjadi
salah satu media baru untuk mengantarkan kita pada bentuk tubuh ideal.
“Teknologi telah menawarkan cara praktis untuk mendapatkan jutaan tips,
trik, dan motivasi agar cepat menurunkan berat badan. Dan kini kedua
jejaring sosial itu menjadi semacam ‘guru’ diet baru.”
Program diet yang lebih digital ini menurut Nolan terjadi karena kita semakin tidak melepaskan diri dari
gadget
yang memudahkan mendapatkan informasi. “Hampir semua orang mengakses
Facebook atau Twitter. Belum lagi perangkat smartphone atau layar tablet
yang membuat mereka bisa mengunduh beragam aplikasi program diet,”
papar Nolan.
Berikut lima manfaat yang bisa kita dapatkan dari
jejaring sosial, untuk membuat kita memiliki tubuh proporsional yang
diinginkan.
1. Kita bisa mendapat motivasi dari banyak followers.Saat kita menulis status atau men-
tweet
apa yang menjadi target diet kita, akan banyak orang yang menyemangati.
Bahkan menurut Rachel Meltzer Warren, RD, ahli nutrisi yang berdomisili
di New York, teman-teman atau
followers yang membaca status
kita dan sedang menjalani program diet, akan dengan cepat merasa
memiliki teman untuk menjalani perjuangan membuang lemak. “Dan ketika
kita berhasil membuang 4,5 kg pertama, akan banyak orang yang ikut
merayakannya bersama kita.” Inilah yang membuat kita semakin bersemangat
untuk melakukan program diet.
Jejaring sosial telah membuat
cerita personal menjadi perhatian satu komunitas. Dan Warren menyebutnya
sebagai cara baru untuk menunjukkan kepedulian komunitas terhadap hidup
sehat. “Saat ini juga tengah dilakukan penelitian untuk melihat
bagaimana teknologi seperti jejaring sosial bisa membantu anak-anak
remaja mau hidup sehat dan memiliki berat ideal,” Warren menambahkan.
2. Berbagi kisah sukses pada Jurnal Sehat onlineBeberapa
majalah, seperti Prevention Indonesia, memiliki fasilitas Jurnal Sehat
yang merupakan jurnal pribadi untuk mencatatkan tantangan atau tip sehat
yang kita hadapi ketika menjalani program diet. Jurnal ini juga
dilengkapi dengan
food diary untuk mencatat makanan serta
minuman yang kita nikmati setiap harinya. Dengan begitu, kita akan lebih
sadar diri untuk mencukupi kebutuhan sesuai takaran kalori yang
dibutuhkan. Tak hanya itu, Jurnal Sehat juga dilengkapi dengan aktivitas
sehat untuk mencatat seluruh rangkaian olahraga yang telah kita
lakukan.
Bonus dari Jurnal Sehat adalah, "
online diary"
ini akan menjadi lebih konsisten lagi bagi kita untuk menjalani program
diet. Para pembaca lainnya bisa ikut memberikan masukan atau motivasi,
sehingga terasa seperti sedang melakukan program diet bersama-sama. Dan
ini menurut Nolan adalah cara paling efektif untuk membuat diri tetap
pada jalur yang benar selama menjalani program diet.
3. Sulap smartphone kita menjadi personal trainer.Butuh
bantuan untuk menghitung berapa banyak kalori yang sudah kita nikmati
sampai siang ini? Tak perlu repot-repot mencari dokter gizi untuk
mengetahuinya, sebab sekarang banyak sekali tersedia aplikasi yang
memudahkan kita untuk menghitung gizi dan kalori yang akan kita
konsumsi. Bahkan ada juga aplikasi yang memberi tahu sudah berapa jauh
kaki melangkah ketika melakukan olahraga jalan kaki di sore hari.
Kelebihan
dari aplikasi-aplikasi ini adalah, mereka dibuat dengan sangat spesifik
sehingga segala target diet kita bisa dicapai dengan mudah. Menurut Pew
Research Center, saat ini hampir 15 persen smartphone sudah menyediakan
berbagai jenis aplikasi untuk hidup sehat, termasuk program diet. “Kita
bisa mengunduh mulai dari aplikasi penghitung kalori, penghitung
langkah kaki, sampai info nutrisi makanan yang akan kita nikmati,” ucap
Nolan.
Bahkan Nolan bercerita, ada satu aplikasi Cravings Manager
yang akan mengingatkan kita melalui kutipan-kutipan sehatnya, agar kita
berpikir dua kali untuk menyerah kalah pada nafsu makan. “Jadi saat
kita mengatur waktu 5 menit pada aplikasi itu, maka setiap 5 menit
sekali kutipan-kutipan sehat akan muncul sehingga kita merasa selalu
disemangati untuk menerapkan pola makan sehat.
4. Merekam semua jejak lemak kita.Fasilitas
interaktif secara online juga ada yang sederhana, dan berfungsi sebagai
pengingat yang efektif. Misalnya saat kita mencoba aplikasi yang
menyimpan berat badan kita dari mulai, sedang, hingga program diet
selesai. Sistem aplikasi yang online membuat kita bisa melihatnya dengan
berkala, sehingga selalu ingat akan target yang harus dicapai.
5. E-mail berantai yang memotivasi.Sebuah
penelitian di Inggris menemukan fakta, responden yang mendapat email
motivasi dari ahli nutrisi merasa menjalani program dietnya lebih mudah.
Karena ketika e-mail masuk, responden bisa dengan mudah menerapkan apa
yang disarankan ahli nutrisi tersebut. “Ini seperti konsultasi langsung,
hanya saja medianya berbeda. Tapi cara ini justru membuat mereka bisa
berinteraksi lebih bebas lagi dengan ahli nutrisi atau
personal trainer,” ucap Nolan.
Ayo
mulai manfaatkan kecanggihan teknologi yang ada, dengan begitu program
diet akan terasa lebih bervariasi dan lebih menyenangkan. Sehingga kita
tak hanya membayar iuran bulanan dari fasilitas smartphone, namun juga
membuat niat hidup sehat kita lebih mudah.