Menulis
merupakan langkah awal untuk mengekspresikan apa dan siapa kita
sesungguhnya. Ternyata bukan hanya sembarang tulisan saja yang bisa kita
tuangkan. Menulis juga tidak lepas dari unsur emosi dan kepiawaian
dalam menata kata-kata hingga terkemas rapih dan juga menarik sehingga
tercipta deh sebuah karya.
Percaya
gak, kalo kita bisa mudah banget melihat karakter seseorang lewat
tulisan yang ia buat?, Kalo saya jawabnya sih “iya” . Berkat tulisan
juga kita bisa menilai sejauh mana karakter seseorang tersebut. Lewat
emosi dan juga literatur tatanan bahasa yang balance. Sebenarnya bukan
asal tulis dituang saja,namun secara tidak sengaja itu merupakan teknik
tanpa kita sadari merupakan salah satu bakat terpendam yang kita punya.
"Melatih bakat"
Bakat
itu perlu kita latih contohnya, kita sulit sekali merangkai kata secara
sederhana agar layaknya orang lain mudah membaca maksud dari tulisan
yang kita buat. Caranya cukup dengan banyak melatih dan mengasah bakat.
Seperti yang saya baca dari buku “ The star it’s me” sebetulnya
bakat itu sulit kita sadari, nah cara yang ampuh adalah dengan
membangunkan bakat tersebut yang bersemayam di diri kita. Langkah kita saat ini ialah bagaimana caranya membangunkan macan tidur itu.
Seseorang
pernah bilang pada saya” menulis itu ngak mudah loh, butuh skill dan
bakat” saya setuju ...!! menulis itu butuh skill dan bakat, keduanya
harus berdampingan.
Gaya menulis
Ini
dia salah satu karakter yang cukup menonjol dari seorang penulis,
bagaimana ia bisa menciptakan gaya tulisan,bukan hanya sekedar tulisan
biasa saja. Tulisan yang mempunyai ciri khas mengambarkan
pemahamannyan, selain itu gaya tuilisan pastinya tidak dimiliki oleh
setiap orang. Setiap penulis sejatinya memiliki gaya tulisan atau cara
penyampaian yang berbeda satu dengan yang lainnya. Tugas kita adalah
berupaya untuk tetap menjadi diri sendiri, tanpa harus mengikuti gaya
tulisan orang lain.
Tulisan = ide + imajinasi
Tulisan
itu senantiasa berhubungan dengan ide dan juga imajinasi, percaya kan?
Dengan menulis kita secara tidak langsung tengah mengembangkan imajinasi
kita. Susah-susah gampang untuk mencari ide, namun setelah kalian
terbiasa insya Allah ide pasti akan mengalir sendirinya. Selanjutnya
kita bisa mengembangkan imajinasi kita menjadi sebuah gagasan dalam
bentuk tulisan.
Harapan
Seusai
menulis, seorang penulis pasti memiliki harapan dari tulisannya
tersebut, entah itu untuk dirinya sendiri atau untuk orang lain. Ketika
menulis banyak sekali manfaat yang bisa kita pacu untuk menjadi salah
satu energi baru lagi. Energi yang seharusnya membuktikan jika kita
memiliki bakat terpendam yang harus dibangunkan, disegerakan , dan
dimulai sejak saat ini...ayo kawan,,,act now.....!!!!
No comments:
Post a Comment