Paris
Para pembesar dari dunia maya akan berkumpul di Paris untuk menghadiri
sebuah konferensi tingkat tinggi bidang elektronik. Para peserta
termasuk pejabat puncak raksasa mesin pencari internet Google, Facebook,
serta Microsoft, dengan agenda membahas potensi ekonomi dari dunia
internet.
Bertindak sebagai tuan rumah
adalah Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, yang juga akan menjadi tuan
rumah KTT G8 di Deauville pada Kamis mendatang. Para baron dunia maya
ini nanti akan berhadapan dengan para penguasa pemerintahan
negara-negara industri terbesar dunia dalam ajang G-8.
Ini merupakan kali pertama
internet menjadi tema bahasan para pemimpin G8, yang diperkirakan akan
menguak tabir bagaimana pengaturan kompetisi keras dunia maya di masa
depan. Pandangan yang lebih disukai perusahaan baru umumnya seperti
Google atau Amazon adalah agar pemerintah tak turut campur dan
membiarkan kompetisi berlangsung tanpa kontrol.
Sebaliknya pandangan agar
pemerintah ikut mengelola aturan dampak persaingan di internet, yang
kini makin umum dipakai di Eropa, berarti harus diikuti dengan
pemberlakuan hampir segala aturan mulai dari perlindungan privasi, yang
merupakan topik bahasan hangat di Inggris saat ini, hingga aturan
perlindungan hak atas karya cipta.
Dalam sebuah pidato di
Vatican, belum lama ini, Presiden Sarkozy pernah mengatakan, "Internet
adalah perbatasan baru, sebuah wilayah yang harus ditaklukkan. Wilayah
ini tidak boleh dibiarkan liar," tambahnya. "Tidak boleh internet
menjadi daerah tak bertuan tanpa hukum, dimana orang bisa seenaknya
menjarah karya artistik (orang lain) tanpa batas," ujarnya seperti
dikutip BBC Indonesia, Selasa (24/5).
Karenanya saat ini kalangan
pegiat blog dan pemerhati internet berharap-harap cemas, menantikan apa
hasil akhir dari KTT ini. Kecemasan ini boleh jadi merupakan cerminan
dari sikap AS yang mulanya juga ogah-ogahan menyetujui masuknya internet
ke dalam agenda pembahasan G8.
Presiden Barak Obama yang
tahu persis betapa pentingnya ekonomi Silicon Valley, telah berkali-kali
menggarisbawahi pentingnya kebebasan di internet sebagai bagian dari
kebijakannya di dalam dan luar negeri serta sebagai motor penggerak
ekonomi negara itu.
No comments:
Post a Comment