Jakarta
- Google resmi luncurkan Google Music kepada publik, Rabu, 16 November
2011. Dalam ajang Android di Los Angeles, Google secara resmi menarik
kata "beta" dari produk mereka, Google Music.
Google Music tertantang melihat
kesuksesan iTunes Apple yang merajai bisnis musik sejak 2001.
Belakangan, kesuksesan iTunes itu ditiru divisi musik toko Amazon.com.
Di situs itu, Google juga
menyediakan fasilitas untuk menyimpan musik. Layanan ini sudah ada di
iTunes lewat iTunes Match dan di Amazon dengan Amazon Cloud Player.
Google telah bekerja sama dengan beberapa label musik selama beberapa
tahun.
Toko Google Music ini sudah
tersedia bagi pengguna Android. Layanan ini bisa diunduh bagi pengguna
Android 2.2 ke atas. "Kami juga menyiapkan versi browser," kata siaran
pers Google.
Direktur Konten Digital untuk
Google Android, Jamie Rosenberg, mengatakan layanan Google Musik Beta
memungkinkan orang mengunggah sampai dengan 20 ribu lagu, termasuk dari
iTunes. "Ini hanya untuk musik yang diperoleh secara sah. Kami akan
menjaga agar tidak ada hak-hak yang dilanggar," kata dia.
Untuk rencana tersebut, Google
telah melakukan pembicaraan dengan empat perusahaan musik besar, yaitu
EMI, Universal Music Group, Sony Music, dan Warner Music. Google akan
meminta lisensi untuk katalog toko musik online. Namun dari keempatnya
baru EMI yang hampir mendekati kesepakatan. Sedangkan yang lain,
meskipun belum mencapai kata sepakat, Google masih terus melakukan
pembicaraan yang intensif.
No comments:
Post a Comment