Tuesday, November 29, 2011

Bersama Google, Facebook, serta Microsoft Akan Adakan Pertemuan


Paris Para pembesar dari dunia maya akan berkumpul di Paris untuk menghadiri sebuah konferensi tingkat tinggi bidang elektronik. Para peserta termasuk pejabat puncak raksasa mesin pencari internet Google, Facebook, serta Microsoft, dengan agenda membahas potensi ekonomi dari dunia internet.

Bertindak sebagai tuan rumah adalah Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, yang juga akan menjadi tuan rumah KTT G8 di Deauville pada Kamis mendatang. Para baron dunia maya ini nanti akan berhadapan dengan para penguasa pemerintahan negara-negara industri terbesar dunia dalam ajang G-8.

Ini merupakan kali pertama internet menjadi tema bahasan para pemimpin G8, yang diperkirakan akan menguak tabir bagaimana pengaturan kompetisi keras dunia maya di masa depan. Pandangan yang lebih disukai perusahaan baru umumnya seperti Google atau Amazon adalah agar pemerintah tak turut campur dan membiarkan kompetisi berlangsung tanpa kontrol.

Sebaliknya pandangan agar pemerintah ikut mengelola aturan dampak persaingan di internet, yang kini makin umum dipakai di Eropa, berarti harus diikuti dengan pemberlakuan hampir segala aturan mulai dari perlindungan privasi, yang merupakan topik bahasan hangat di Inggris saat ini, hingga aturan perlindungan hak atas karya cipta.

Dalam sebuah pidato di Vatican, belum lama ini, Presiden Sarkozy pernah mengatakan, "Internet adalah perbatasan baru, sebuah wilayah yang harus ditaklukkan. Wilayah ini tidak boleh dibiarkan liar," tambahnya. "Tidak boleh internet menjadi daerah tak bertuan tanpa hukum, dimana orang bisa seenaknya menjarah karya artistik (orang lain) tanpa batas," ujarnya seperti dikutip BBC Indonesia, Selasa (24/5).

Karenanya saat ini kalangan pegiat blog dan pemerhati internet berharap-harap cemas, menantikan apa hasil akhir dari KTT ini. Kecemasan ini boleh jadi merupakan cerminan dari sikap AS yang mulanya juga ogah-ogahan menyetujui masuknya internet ke dalam agenda pembahasan G8.

Presiden Barak Obama yang tahu persis betapa pentingnya ekonomi Silicon Valley, telah berkali-kali menggarisbawahi pentingnya kebebasan di internet sebagai bagian dari kebijakannya di dalam dan luar negeri serta sebagai motor penggerak ekonomi negara itu.

No comments: