Tuesday, November 29, 2011

Phobos-Grunt Gagal Menuju Mars



MOSKOW - Rusia terus melakukan upaya untuk mendapatkan kembali kontrol pada satelitnya yang terjebak mengelilingi bumi. Satelit Phobos-Grunt merupakan misi Rusia yang diluncurkan pada Rabu lalu, namun gagal menuju Mars.

Dilansir BBC, Minggu (13/11/2011), insinyur telah menggunakan stasiun pelacakan untuk berbicara dengan satelit dan mendiagnosa masalahnya, tapi sayangnya upaya itu tidak berhasil.

Sementara itu The European Space Agency Spacecraft Operation Centre (Esoc) Jerman kini terlibat untuk membantu membangun link, dengan menggunakan antena di Giyana, kepulauan Canary dan daratan Spanyol.

Tidak hanya Esoc, US Space Agency (NASA) juga menawarkan bantuan untuk melakukan sesuatu yang bisa mengontrol kembali pesawat luar angkasa itu.

Direktur eksplorasi Mars NASA, Doug McCuistion mengatakan, "Kami telah menawarkan bantuan jika mereka membutuhkannya, dan kami akan menyediakan yang terbaik semampu kami."

Jika Phobos-Grunt benar-benar hilang, maka kelompok-kelompok profesional akan melakukan upaya untuk menentukan secara tepat tempat dan waktunya pesawat luar angkasa itu turun.

Seperti UARS, kendaraan luar angkasa akan terbakar di atmosfer, tetapi setiap bagian yang terbuat dari suhu tinggi logam, seperti titanium atau stainless steel memiliki kesempatan untuk jatuh ke permukaan.

No comments: